Disaat banyak perusahaan beralih ke aplikasi HRIS berbasis cloud computing untuk mengelola data karyawan, karena aksesibilitas dan skalabilitas yang ditawarkan menjadi daya tarik utama. Namun, ada satu aspek krusial yang mutlak dan harus diterapkan, yaitu keamanan data. Mengingat aplikasi HRIS menyimpan informasi sensitif seperti data pribadi, gaji, hingga riwayat kesehatan, memastikan keamanannya adalah prioritas mutlak.
Manfaat Cloud Computing yang Revolusioner dan Tantangan Keamanannya
Cloud computing menawarkan fleksibilitas luar biasa. Tim HR dan karyawan dapat mengakses data dari mana saja, kapan saja, melalui perangkat apa pun. Ini memungkinkan model kerja remote atau hybrid yang semakin populer. Selain itu, skalabilitasnya juga memungkinkan sistem tumbuh seiring dengan perkembangan perusahaan. Anda dapat dengan mudah menambah atau mengurangi pengguna dan fitur tanpa investasi perangkat keras yang besar.
Dengan demikian, aplikasi HRIS berbasis cloud dapat beradaptasi dengan kebutuhan bisnis Anda, baik saat perusahaan masih kecil maupun saat sudah berkembang pesat.
Namun demikian, kenyamanan ini datang dengan risiko. Data yang tersimpan di server eksternal berpotensi menjadi target serangan siber. Di sinilah pentingnya memilih penyedia layanan aplikasi HRIS yang mengutamakan keamanan.
Tiga Pilar Keamanan Data dalam Membangun Kepercayaan
Untuk membangun kepercayaan, ada tiga pilar utama yang harus dimiliki oleh sebuah aplikasi HRIS yang aman:
1. Protokol Enkripsi
Faktor ini melindungi data, baik saat sedang ditransfer (misalnya, saat Anda login atau mengunggah dokumen) maupun saat disimpan di dalam server. Protokol enkripsi yang kuat akan akan mengubah data menjadi kode, sehingga memastikan data sensitif seperti informasi gaji atau pribadi tidak dapat dibaca oleh pihak tidak berwenang. Dengan demikian, meskipun ada serangan, informasi sensitif tetap aman.
2. Backup Data Otomatis
Ini adalah langkah pencegahan terhadap kehilangan data. Aplikasi HRIS yang baik harus memiliki sistem backup otomatis secara berkala. Hal ini memastikan bahwa data karyawan tidak hilang akibat human error, kerusakan sistem, bencana alam atau bahkan serangan siber. Selain itu, adanya rencana pemulihan bencana (Disaster Recovery Plan) juga menjamin data bisa dipulihkan dengan cepat dan operasional perusahaan dapat kembali normal dengan cepat.
3. Sertifikasi Keamanan
Penyedia layanan yang kredibel akan memiliki sertifikasi keamanan dari pihak ketiga, seperti ISO 27001. Sertifikasi ini membuktikan bahwa mereka telah memenuhi standar internasional dalam manajemen keamanan informasi. Oleh karena itu, sertifikasi ini menjadi jaminan bagi perusahaan bahwa data mereka dikelola dengan sangat profesional dan aman.
Memilih aplikasi HRIS yang aman bukan hanya soal teknologi, tetapi juga soal melindungi aset paling berharga perusahaan: data karyawannya.
Apakah perusahaan Anda siap untuk menerapkan aplikasi HRIS? Hubungi tim Nusawork untuk demo gratis dan buktikan sendiri bagaimana HRIS mengubah cara Anda kelola karyawan menjadi lebih cerdas, cepat, dan berdampak. Nusawork - to make people smile.