Bisa Bahaya! Kurangi Tingkat Perputaran Karyawan di Perusahaan

sheila

|

13 October, 2022

Bagikan artikel ini

Icon Facebook

Icon Twitter

Tingkat perputaran karyawan dikenal dengan istilah turnover. Turnover sendiri mengacu pada jumlah total karyawan yang meninggalkan perusahaan selama periode tertentu. Ini termasuk mereka yang keluar secara sukarela (resign) atau yang dipecat atau diberhentikan (pergantian paksa).

Dampak Turnover (Perputaran karyawan) yang Terlalu Tinggi pada Perusahaan

perputaran karyawan

Tingkat turnover yang terlalu tinggi bisa berdampak pada berbagai aspek dalam perusahaan. Apa saja?

  • Menyulitkan petugas HR dengan adanya proses rekrutmen baru untuk mengisi posisi yang ditinggalkan
  • Berkurangnya pendapatan karena perusahaan harus mengeluarkan biaya perekrutan, pelatihan hingga hilangnya produktivitas selama posisi yang kosong belum terisi
  • Menurunkan moral karyawan lain. Jika terlalu banyak karyawan yang keluar dan ada posisi kosong sementara perusahaan mencari pengganti, karyawan yang ada akan memiliki beban kerja tambahan. Mereka mungkin akan tertekan jika kondisi ini berlangsung terus-menerus
  • Menurunkan kualitas produk atau layanan yang dihasilkan perusahaan. Menurunnya produktivitas dan terlalu banyaknya gangguan dalam proses kerja secara langsung akan membuat kualitas produk yang dihasilkan akan menurun. Apalagi jika kemudian perusahaan berusaha menemukan pengganti dengan cepat padahal kemampuannya minim. Ini akan menyebabkan jumlah karyawan tidak berpengalaman akan meningkat dan jelas berpotensi menurunkan keuntungan bagi perusahaan.

Bagaimana Cara Menurunkan Angka Turnover di Perusahaan?

Lalu, hal apa yang bisa Anda lakukan untuk menurunkan tingkat turnover perusahaan? Ada beberapa langkah yang dapat dicoba antara lain:

  • Prioritaskan strategi rekrutmen yang baik. Langkah pertama untuk menciptakan kultur kerja yang baik dengan tingkat turnover rendah adalah memastikan Anda merekrut karyawan yang tepat sesuai dengan job desc yang dibutuhkan. Buat deskripsi pekerjaan yang akurat dan perhatikan bagaimana proses rekrutmen dilakukan. Jika ada jumlah yang signifikan dari karyawan baru yang mengundurkan diri pasca training, mungkin sejak awal Anda salah memilih kandidat
  • Lakukan pelatihan pada karyawan baru. Setelah karyawan baru direkrut, mereka perlu dilatih untuk bisa bekerja sesuai SOP yang berlaku. Investasikan waktu dan sumber daya yang ada untuk memastikan semua karyawan baru mendapatkan pengenalan menyeluruh dan berikan dukungan terbaik. Jika mereka merasa dihargai sejak awal, rasa loyalitas akan tumbuh dalam diri mereka dan otomatis ini bisa membantu menurunkan tingkat turnover yang membahayakan.

Selain beberapa cara di atas, sistem pengelolaan sumber daya manusia yang diterapkan di perusahaan juga turut berpengaruh pada tingkat turnover. Implementasi sistem HRIS sebagai pengganti cara konvensional adalah salah satu contohnya.

Sistem HR digital ini akan memudahkan kerja HRD mulai dari proses perekrutan hingga penggajian otomatis yang minim error. Bagi karyawan, adanya sistem HR digital akan memudahkan mereka dalam mengajukan cuti, lembur dan melakukan presensi. Sistem yang lebih praktis ini secara langsung berdampak pada kepuasan karyawan dan meningkatkan retensi.

Nusawork dari Nusanet merupakan solusi HR dan Payroll Management praktis yang akan memudahkan Anda dengan alur kerja serta fungsi dasar HRD. Ini tidak hanya akan menghemat waktu dan biaya, tapi juga menurunkan risiko turnover yang terlalu tinggi. Daftar demo sekarang juga!

Artikel Terkait

Bonus

Blog

Antara Bonus dan Insentif, Apa Bedanya?

Pemberian bonus dan insentif bisa membantu meningkatkan produktivitas karyawan. Sebenarnya, apa beda keduanya? Sumber : StaffAny Produktivitas karyawan menjadi salah satu aspek yang memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap operasional perusahaan. Bukan tidak mungkin, karyawan akan mengalami penurunan produktivitas seiring waktu. Penyebabnya pun cukup beragam, bisa karena kondisi di dalam maupun di luar perusahaan. Guna mengatasi hal tersebut, perusahaan kerap…

sheila
|
26 March, 2024
Pinjol

Blog

Pinjol Ancam Produktivitas Karyawan, Apa Kata Perusahaan?

Tingginya gaya hidup membuat beberapa karyawan rela menggunakan pinjol sebagai solusi praktis mendapatkan dana dalam waktu singkat.  Sumber : Okezone Supaya tetap dapat memenuhi kebutuhan dan gaya hidup yang tinggi, tak sedikit karyawan yang memutuskan untuk meminjam uang kepada perusahaan pembiayaan online alias pinjol. Meski demikian, melek teknologi yang tidak berbanding lurus dengan pemahaman yang baik tentang literasi finansial membuat…

sheila
|
26 March, 2024

Blog

Masuk Kerja saat Pemilu, Emang Boleh?

Beberapa karyawan mengaku tetap masuk kerja saat pemilu berlangsung, meski sebenarnya hari itu ditetapkan sebagai hari libur. Sumber : SindoNews Pemerintah secara resmi telah menetapkan hari pemilihan umum atau Pemilu yang berlangsung pada tanggal 14 Februari lalu sebagai hari libur nasional. Meski demikian, tak sedikit karyawan yang melaporkan tetap harus bekerja di hari tersebut setelah memberikan hak suara. Lalu, apakah…

sheila
|
20 March, 2024
nusawork

Siap untuk kerja lebih produktif dengan Nusawork?

Optimalkan administrasi HR perusahaan Anda dan tingkatkan produktivitas karyawan dengan sistem HR terintegrasi.